Tautan-tautan Akses

Tenggat Waktu Mandat Vaksin Federal Picu Vaksinasi dan Protes 


Tenggat waktu semakin dekat di tempat kerja yang mengharuskan karyawan mendapat suntikan untuk melawan COVID-19, atau berisiko kehilangan pekerjaan, memicu aksi protes dan penolakan dari karyawan. (Foto: ilustrasi).
Tenggat waktu semakin dekat di tempat kerja yang mengharuskan karyawan mendapat suntikan untuk melawan COVID-19, atau berisiko kehilangan pekerjaan, memicu aksi protes dan penolakan dari karyawan. (Foto: ilustrasi).

Ketika tingkat infeksi nasional COVID-19 di AS menurun, mandat vaksin untuk beberapa lapangan pekerjaan mendorong sebagian karyawan memperoleh suntikan, sementara yang lainnya melancarkan aksi protes.

Momen ini sudah lama ditunggu-tunggu di Amerika, di mana 76 persen orang di negara ini setidaknya sudah mendapat satu suntikan vaksin.

Tenggat waktu semakin dekat di tempat kerja yang mengharuskan karyawan mendapat suntikan untuk melawan COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, atau berisiko kehilangan pekerjaan. Ini menyebabkan beberapa penolakan dari karyawan.

Di Los Angeles, sheriff Alex Villanueva mengatakan ia tidak akan menegakkan mandat vaksin county itu terhadap 18.000 karyawannya.

Tenggat Waktu Mandat Vaksin Federal Picu Vaksinasi dan Protes
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:13 0:00

“Ada sekelompok karyawan yang rela dipecat atau diberhentikan daripada divaksinasi. Saya tidak ingin berada dalam posisi kehilangan 5,10 persen tenaga kerja saya dalam semalam karena mandat vaksin,” jelasnya.

Ketegangan ini terjadi ketika tingkat harian infeksi COVID-19 di AS telah turun menjadi sekitar 95.000 kasus. Penurunan ini yang terbesar dari puncak kasus COVID 19 baru-baru ini pada bulan September sebanyak 172.000 kasus per hari, menurut Universitas Johns Hopkins, yang melacak wabah global itu.

Dr. Anthony Fauci.
Dr. Anthony Fauci.

Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka AS kepada program “State of the Union” CNN mengatakan ia optimis mengenai kemajuan pandemi, tetapi terlalu dini untuk membatalkan pembatasan pandemi seperti penggunaan masker.

“Saya ingin melihatnya jauh di bawah 10.000 dan bahkan jauh di bawah itu. Tetapi ketika kita berada di tingkat 95.000, itu masih merupakan situasi di mana kita memiliki tingkat sirkulasi virus yang dinamis di masyarakat,” jelasnya.

Pejabat kesehatan akhir bulan ini diharapkan bertemu untuk membahas permohonan persetujuan darurat Pfizer untuk anak-anak yang berusia lima sampai 11 tahun agar bisa memperoleh vaksinnya. Pfizer telah mengusulkan memberikan anak-anak sepertiga dari dosis dewasa.

Scott Gottlieb.
Scott Gottlieb.

Mantan pimpinan Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Scott Gottlieb, yang duduk di dewan direksi Pfizer, kepada acara “Face the Nation” televisi CBS mengatakan mandat vaksin untuk anak-anak sekolah kemungkinan akan ditunda selama bertahun-tahun.

“12-17 tahun bisa jadi beberapa tahun lagi, mungkin sedikit lebih lama. Saya rasa 5 sampai 11 tahun bahkan lebih lama dari itu. Kita akan membutuhkan lebih banyak pengalaman dengan anak-anak ini,” jelasnya.

Sementara itu, pemerintahan Biden telah menjanjikan dana sebesar $1 miliar untuk membeli jutaan paket tes cepat COVID-19 yang bisa di gunakan di rumah di tengah laporan kekurangan alat tes di seluruh negeri. Gedung Putih mengatakan AS akan memiliki pasokan 200 juta alat per bulan pada Desember. [my/jm]

XS
SM
MD
LG