Seorang juru bicara militer mengatakan dalam sebuah pernyataan sepuluh anggota militer Mesir termasuk seorang perwira tewas atau luka-luka ketika bom meledak di sebuah kendaraan lapis baja di selatan Kota Bir al-Abd di wilayah Sinai Utara, Kamis (30/4).
Dia tidak merinci berapa banyak yang terbunuh dalam serangan itu, yang tidak segera diklaim oleh kelompok mana pun. Militan yang setia kepada ISIS aktif di wilayah perbatasan strategis itu.
Mesir telah memerangi gerilyawan Islam yang telah membunuh ratusan polisi dan tentara di bagian utara Semenanjung Sinai sejak digulingkannya Presiden Mohamed Morsi dari kelompok Ikhwanul Muslimin pada 2013, menyusul protes massa yang menentang pemerintahannya.
Militan juga melakukan serangan di tempat lain di negara itu.
Seorang polisi Mesir dan tujuh tersangka militan tewas pada 14 April dalam baku tembak, setelah kementerian dalam negeri menerima informasi tentang kemungkinan serangan pada hari Paskah terhadap warga Kristen Koptik, kata kementerian itu dan menambahkan tiga polisi lainnya juga terluka dalam insiden itu. [ps/pp]