Maroko mengatakan teroris berada di balik pemboman yang menewaskan sedikitnya 15 orang di lapangan populer di kota Marrakech.
Juru bicara pemerintah Khalid Naciri mengatakan terlalu dini untuk menuduh kelompok mana yang mungkin terlibat dalam serangan hari Kamis itu, yang mengakibatkan sedikitnya 20 orang cedera.
Para pejabat mengatakan sekitar 10 orang yang tewas dalam ledakan di sebuah kafe adalah orang asing. Beberapa pejabat dan saksi mata mengatakan tampaknya seorang pengebom bunuh diri mungkin telah menyebabkan ledakan itu.
Ledakan tersebut merobek bagian depan kafe berlantai dua di lapangan Jemaa el-Fna, di jantung kota tua Marrakech, yang merupakan situs Warisan Budaya Dunia UNESCO.\
Raja Maroko Mohammad telah memerintahkan investigasi segera terhadap serangan itu. Dalam sebuah pernyataan, dia juga menyatakan belasungkawa kepada para korban.
Maroko diguncang serangkaian serangan ekstremis Islam tahun 2003 yang menewaskan 45 orang, termasuk 12 pembom bunuh diri.