Direktur British Museum pada Jumat (25/8) mengatakan dia akan mengundurkan diri setelah mengakui kegagalan dalam menyelidiki pencurian artefak koleksi museum.
Hartwig Fischer, seorang sejarawan seni asal Jerman yang memimpin museum tersebut sejak 2016, mengatakan bahwa mungkin ada respons yang lebih baik terhadap peringatan bahwa seorang karyawan diduga mencuri artefak dan kesalahan tersebut "pada akhirnya" harus ditanggung olehnya.
“Jelas bahwa British Museum tidak merespons secara komprehensif sebagaimana mestinya,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Museum tersebut, salah satu tempat wisata paling populer di London, mengatakan pekan lalu bahwa seorang anggota staf dipecat setelah sejumlah artefak, termasuk perhiasan emas dan permata yang berasal dari abad ke-15 sebelum masehi (SM) hingga abad ke-19 masehi (M), hilang dari ruang penyimpanan.
Polisi mengatakan pada Kamis (24/8) bahwa mereka telah mewawancarai sang pelaku, tetapi tidak menyebut namanya terkait artefak yang dicuri.
British Museum awalnya mengatakan dalam pernyataannya bahwa Fischer akan mundur "dengan segera.” Namun kemudian menghapus kata-kata tersebut dan mengatakan dia akan mengundurkan diri setelah ada penggantinya.
Fischer mengatakan bahwa dia mencabut pernyataan yang dibuat tentang pedagang seni yang pertama kali memberi tahu bos museum tentang barang curian tersebut. Dia menyatakan “penyesalan yang tulus” atas komentar yang “salah menilai.”
Awal pekan ini, Fischer mengatakan Ittai Gradel, seorang pedagang barang antik, menyembunyikan informasi tentang skala barang yang dicuri ketika dia menghubungi museum.
Dewan pengawas museum, yang diketuai oleh mantan menteri keuangan Inggris George Osborne, menerima pengunduran diri Fischer. [ah/ft]
Forum