Seorang tersangka dalam komplotan yang akan mengebom jaringan kereta bawah tanah kota New York mengaku bersalah atas tuduhan terorisme.
Dalam pengadilan hari Jumat di New York, Zarein Ahmedzay mengaku berkomplot untuk menggunakan senjata pemusnah massal dan menyediakan dukungan materi kepada al-Qaida. Ia diancam penjara seumur hidup.
Jaksa mengatakan Ahmedzay, warga negara Amerika, bersama Najibullah Zazi, yang kelahiran Afghanistan, dan laki-laki lain akan melakukan serangan bunuh diri secara terkoordinasi di jaringan kereta bawah tanah New York tahun lalu, sekitar peringatan serangan teroris 11 September 2001.
Jaksa mengatakan para tersangka berharap menyerang dua stasiun tersibuk di kota New York yaitu Times Square dan Grand Central.
Sejak penangkapannya bulan September, Zazi telah memberikan informasi tentang rencana serangan itu kepada pihak berwenang. Para pejabat mengatakan penyerang-penyerang itu berencana memposisikan diri dalam gerbong tengah kereta bawah tanah yang padat guna membunuh lebih banyak orang.