Faisal Shahzad telah mengakui perannya dalam upaya serangan bom mobil yang gagal di Times Square di kota New York.
Jaksa Agung Amerika Eric Holder menyampaikan hal tersebut kepada wartawan pada hari Selasa, sembari menyebut upaya serangan itu sebuah “rencana teroris yang ditujukan untuk membunuh warga Amerika.” Shahzad adalah warga Amerika keturunan Pakistan.
Petugas penegak hukum mengatakan tersangka mengaku bertindak sendiri, namun para penyelidik mengatakan mereka menyelidiki semua kemungkinan termasuk adanya kaitan internasional dalam kasus ini.
Pejabat intelijen Pakistan mengatakan setidaknya satu orang yang ada hubungan dengan Shahzad ditangkap di kota Karachi, Pakistan Selatan. Jaksa Agung Holder mengatakan ia belum bisa mengkonfirmasi informasi tersebut.
Shahzad yang berusia 30 tahun ditahan pada Senin malam, setelah ia ditangkap di dalam pesawat penerbangan Emirates Airlines yang bersiap-siap meninggalkan New York menuju Dubai.
Bukti kuat dalam kasus ini adalah kendaraan yang ditemukan di Times Square penuh dengan petasan, tabung LPG, bensin, pupuk dan sebuah jam weker.
