Seorang tersangka anggota al-Qaida yang dituduh mendukung teroris, tampil untuk pertama kalinya di sebuah pengadilan federal Amerika di Philadelphia hari Jumat (21/7), setelah ia diekstradisi dari Spanyol.
Pada tahun 2011, Ali Charaf Damache didakwa di Distrik Timur Pennsylvania dengan tuduhan ia membantu terorisme, termasuk rencana membunuh seniman Swedia Lars Vilks, yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seekor anjing.
Pihak berwenang meyakini Damache bersekongkol dengan seorang perempuan Amerika, Colleen La Rose, yang dikenal sebagai Jihad Jane, merekrut orang-orang untuk melancarkan serangan teror di Eropa dan Asia.
La Rose sekarang ini menjalani hukuman penjara 10 tahun karena merencanakan serangan, termasuk membunuh Vilks, rencana yang tidak pernah terwujud.
Damache, yang di Internet dikenal dengan julukan Bendera Hitam, adalah orang asing pertama yang dibawa ke Amerika Serikat untuk menghadapi dakwaan terorisme di bawah pemerintahan Trump.
Trump mengatakan ia menyetujui pengiriman tersangka terorisme ke penjara militer di Teluk Guantanamo daripada menghadapkannya ke pengadilan sipil.
Belum jelas benar mengapa pemerintahan Trump mengubah sikapnya. [uh]
