Tiga orang tewas selama dua hari dalam bentrokan di kota Saravan di Iran Tenggara, dekat perbatasan dengan Pakistan.
Kantor berita setengah resmi Iran, ILNA melaporkan, Rabu (24/2), massa yang marah menyerbu kantor gubernur, Selasa, sehari setelah penembakan di perbatasan yang menewaskan sedikitnya dua orang.
Laporan ILNA mengutip Malak Fazeli, perwakilan Saravan di parlemen Iran, yang mengatakan, “Sejauh yang saya tahu, tiga orang tewas saat dilarikan ke rumah sakit. ''
Tidak jelas apakah ketiga orang itu tewas akibat aksi penembakan di perbatasan atau apakah salah satu korban tewas akibat dari kekacauan di kantor gubernur.
Fazeli mengatakan delapan orang lainnya dirawat di rumah sakit karena luka-luka tetapi tiga di antara mereka telah diizinkan pulang. Ia mengatakan ketenangan telah kembali ke kota itu.
Saravan adalah kota besar di Sistan-Baluchistan, provinsi gurun yang merupakan salah satu bagian Iran yang paling bergolak dan paling tertinggal.
Pejabat setempat bernama Mohammad Hadi Marashi mengatakan, Selasa, kemarahan di kantor gubernur berakar dari penembakan terhadap beberapa penyelundup bahan bakar di sisi perbatasan Pakistan dekat Saravan sehari sebelumnya. [ab/uh]
