Berita tewasnya Osama bin Laden umumnya disambut dengan gembira di seluruh Timur Tengah. Presiden Turki Abdullah Gul mengatakan ditewaskannya bin Laden oleh pasukan Amerika menunjukkan bahwa teroris pada akhirnya ditangkap, baik hidup maupun mati.
Di Israel, sebuah sasaran dari kebencian bin Laden, Perdana Menteri Netanyahu menyebut kematian pemimpin al-Qaeda itu sebagai kemenangan mutlak bagi keadilan.
Di Irak yang mengalami kekerasan sektarian buruk dan dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaida, ada optimisme. Tetapi pasukan keamanan Irak disiagakan guna berjaga-jaga kemungkinan terjadinya serangan pembalasan.
Arab Saudi, tempat lahir bin Laden, mengatakan lewat kantor beritanya, pihaknya berharap kematian bin Laden akan menyumbang pada usaha-usaha anti-terorisme.
Namun, kelompok Islamis Palestina, Hamas, mengecam pembunuhan itu dan menyebut bin Laden seorang “pejuang suci Arab.”
Di Yaman, tempat asal orang tua bin Laden, seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, ia berharap kematian bin Laden akan “menumpas terorisme sampai keakar-akarnya.”
Di Iran, jurubicara Kementerian Luar Negeri Ramin Mehmanparast mengatakan dengan tewasnya bin Laden, maka tak ada kebutuhan lagi untuk negara-negara asing mengirimkan pasukan ke kawasan itu guna memerangi terorisme.