Perselisihan diplomatik meningkat antara Thailand dan Indonesia, pada saat pemerintah di Bangkok bersiap-siap hendak menaikkan harga untuk para petani padi Thailand.
Menteri Perdagangan Thailand Kittiratt Na Ranong mengatakan kepada wartawan pekan ini dia tidak akan menandatangani persetujuan sementara untuk menjual 300 ribu ton beras ke Indonesia karena harganya terlalu rendah.
Persetujuan itu dirundingkan oleh pemerintahan sebelumnya tidak lama sebelum partai Pheu Thai Kittiratt mulai memegang kekuasaan bulan Agustus.
Kittiratt mengatakan dia berharap Indonesia akan memahami keputusan itu. Tetapi beberapa pejabat di Jakarta mengatakan mereka belum diberitahu bahwa persetujuan itu sudah dibatalkan dan mereka masih mengharapkan beras tersebut akan dikirimkan.
Mereka mengatakan mereka masih menunggu Thailand membalas surat yang menanyakan tentang kemajuan persetujuan tersebut.