Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra akan mengunjungi Washington minggu depan untuk bersaksi mengenai situasi politik dan HAM di Thailand.
Demikian menurut Noppadon Pattama, wakil hukum Thaksin, yang pada hari Senin mengatakan bahwa Komisi Keamanan dan Kerjasama di Eropa telah mengundangnya untuk bersaksi di ibukota Amerika pada tanggal 16 Desember.
Noppadon mengatakan pertemuan tersebut akan terpusat pada berbagai pelanggaran HAM semasa pergolakan politik bulan April dan Mei yang berujung pada kematian 90 orang dan cederanya banyak demonstran lain, serta penerapan sebuah UU keamanan yang keras di sebagian besar kawasan negara itu.
Para demonstran adalah pendukung Thaksin, yang selama ini berada dalam pengasingan sejak sebelum Mahkamah Agung Thailand menyatakan ia bersalah atas tuduhan korupsi bulan Oktober 2006. Pemerintah Thailand menyatakan Thaksin sebagai buron.