Polisi di Pakistan mengatakan, dalam suatu peristiwa yang jarang terjadi tiga perempuan yang bersahabat membunuh seorang lelaki bernama Fazal Abbas karena menghina Nabi Muhammad. Abbas menyelamatkan diri dari Pakistan tahun 2004 dan dibunuh hanya beberapa hari setelah pulang dari bersembunyi di luar negeri selama 13 tahun. Ketiga pelaku mendatangi rumah korban dan menembaknya mati hari Rabu (19/4).
Inspektur polisi Nadeem Ashraf yang menangani kasus itu mengatakan kepada kantor berita Associated Press hari Jum’at bahwa ketiga pelaku ditangkap pekan ini.
Peristiwa itu terjadi beberapa hari setelah masa mengeroyok sampai mati seorang mahasiswa di kota Mardan karena dituduh menista agama, tindakan yang mendapat kutukan di seluruh negeri.
Berdasarkan hukum Pakistan menghina atau menista Islam dapat diancam hukuman mati. Dicurigai melakukan penistaan saja sudah cukup untuk menyulut kekerasan masa di negara yang mayoritas Muslim itu. [my/al]