Ahli astrofisika asal Spanyol menyatakan hari Kamis (1/8) bahwa tim astronom internasional yang dipimpinnya berhasil menemukan sistem tata surya baru dengan planet yang bisa dihuni manusia.
Rafael Luque dari Institut Astrofisika Spanyol menyebutkan di Canary Islands bahwa 3 buah planet ditemukan mengorbit GJ-357, sebuah bintang Red Dwarf, matahari kecil dan dalam tahap pendinginan sejauh 31 tahun cahaya, jarak yang relatif cukup dekat dalam konteks ruang angkasa.
Penemuan tersebut juga dilaporkan NASA dari hasil pemantauan satelit pemburu planet TESS.
Planet yang diberi nama GJ 257d yang terletak paling jauh dari matahari tersebut diperkirakan bisa dihuni manusia, sementara dua planet lainnya dinilai terlalu panas.
Syarat suatu planet dianggap memungkinkan untuk dihuni manusia ialah termasuk dalam dataran yang berbatu, memiliki ukuran yang mirip dengan bumi dan jarak planet dengan matahari terletak dalam zona “Goldilocks”, tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat sehingga memungkinkan suhu udara yang tepat untuk adanya air, kunci dari kehidupan.
Kepada AFP Luque mengatakan, planet baru ini memiliki jarak dengan matahari yang sama seperti jarak dari planet Mars ke Matahari, sehingga planet baru ini diperkirakan memiliki temperatur -53 derajat celcius atau -63.4 Fahrenheit.
Para peneliti juga memperkirakan GJ 257d berukuran kurang lebih sama dengan bumi atau bisa mencapai dua kalinya.
Namun planet ini bukanlah temuan pertama planet yang bisa dihuni manusia.(ti/ka)