Pencarian terhadap korban dan tubuh pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, masih terus berlangsung.
Dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (31/10), Direktur Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas) Didi Hamzar mengungkapkan tim evakuasi mendeteksi adanya objek yang diduga tubuh pesawat. Didi menambahkan informasi mengenai objek yang diduga tubuh pesawat tersebut berasal dari masyarakat setempat. Informasi ini sedang dicek kebenarannya.
"Yang diperkirakan tadi target besar dari target yang kita cari tubuh pesawat, yang diperkirakan," kata Didi. ". Jadi ini belum pasti, lagi dalam proses pencarian.
Didi mengatakan proses pencarian objek yang diduga tubuh Lion Air JT-610 tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Muhammad Syauqi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Didi menambahkan pencarian korban dan badan pesawat yang nahas itu, hari ini menggunakan enam helikopter dan 44 kapal.
Selain itu, lanjut Didi, hari ini diterjunkan seratus penyelam dengan fokus pencarian di lima titik sekitar perairan Tanjung Karawang dan Tanjung Pakis, dengan radius daerah pencarian diperluas menjadi 15 nautical milesmil laut.
Pada hari pertama pencarian setelah Lion Air JT 610 diketahui jatuh, radius pencarian seluas 5 nautical milesmil laut. Keesokan harinya Besoknya ditambah menjadi 10 nautical milesmil laut.
Menurut Didi, pencarian melalui udara mencakup areal seluas 190 nautical milesmil laut. Sedangkan pencarian di bawah air meliputi daerah seluas 270 nautical miles mil laut dan pencarian di permukaan air seluas 360 nautical milesmil laut.
"Hasil operasi telah berhasil ditemukan 49 kantong jenazah yang sekarang sudah diserahkan ke DVI Polri.," ujar Didi.
Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 berharap ada keajaiban dari Tuhan, keluarganya masih hidup. Jika tidak, mereka berharap jasadnya bisa ditemukan. Seperti diungkapkan Mufidah dan Andre, keluarga korban.
"Semoga jasadnya almarhumah cepat ditemukain biar kita bisa bawa pulang untuk dikuburkain di Bangka," kata Mufidah.
"Kita masih belum tahu ya, kita masih berharap yang terbaik karena belum ada press release juga dari Lion jadi harapan saya masih yang terbaik, itu saja sih," jelas Andre.
Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di perairan Karawang Senin pagi lalu (30/10) dalam penerbangan dari Cengkareng menuju Pangkal Pinang. Pesawat berjenis Boeing 737 MAX-8 ini mengangkut 189 orang, termasuk kru pesawat. [fw/uh]