Tim penyelamat menemukan 17 mayat pada Minggu (1/9), setelah sebuah helikopter wisata jatuh di Semenanjung Kamchatka yang terpencil di Rusia. Pesawat itu jatuh saat membawa 22 orang di dalamnya, termasuk 19 wisatawan dan 3 awak.
Helikopter yang dioperasikan oleh Vityaz-aero yang berkantor di Kamchatka itu, menghilang tak lama setelah lepas landas pada Sabtu, menurut otoritas wilayah.
Kementerian Darurat Rusia mengatakan upaya untuk mencari penumpang yang tersisa sedang berlangsung. Semua orang yang berada di dalam helikopter dianggap tewas.
Kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh jarak pandang dan kondisi cuaca buruk, lapor kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip Kementerian Darurat.
Helikopter itu ditemukan pada Minggu dini hari di daerah perbukitan pada ketinggian 900 meter, kata Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov dalam video yang diposting di Telegram.
“Puing-puing helikopter yang sebelumnya hilang terlihat dari udara,” tulis Kementerian Darurat di Telegram.
Rekaman udara yang dirilis oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia menunjukkan puing-puing di lereng dekat puncak bukit berhutan.
Pesawat itu lepas landas di dekat gunung berapi Vachkazhets, tetapi gagal mencapai tujuannya, menurut Badan Transportasi Udara Federal Rusia.
Ivan Lemikhov, seorang pejabat kementerian, mengatakan, “kini kami menemukan 17 jenazah.
Helikopter bermesin dua, Mi-8 rancangan Soviet itu biasanya digunakan untuk transportasi di wilayah timur jauh Rusia, yang berpenduduk jarang dan sulit diakses, di mana sering terjadi kecelakaan. [ps/ab]
Forum