Inggris menjadi tim terakhir yang lolos ke perempat final Piala Dunia setelah drama adu penalti, sedangkan Brazil dan Perancis sudah bersiap menghadapi lawannya, kantor berita AFP melaporkan.
Tendangan Eric Drier menjadi penentu kemenangan pertama Inggris dalam adu penalti di Piala Dunia, sekaligus mematahkan kutukan yang menghantui tim itu sejak lama.
Namun Southgate mengatakan dia sudah menantikan laga perempat final melawan Swedia di Samara. Pemenang laga ini akan menghadapi pemenang pertandingan antara Kroasia dan Rusia.
“Ini spesial tapi saya ingin kami terus maju,” kata Southgate. Southgate pernah gagal mengeksekusi penalty hingga mengakibatkan Inggris harus menelan kekalahan atas Jerman di semifinal Piala Eropa 96 di Wembley.
“Swedia adalah salah satu tim dimana kami punya catatan buruk. Kami telah meremehkan mereka selama bertahun-tahun. Mereka telah menciptakan kisah sendiri dan membuat sejarah. Saya belum ingin pulang.”
Dengan kemenangan atas Kolombia, tim Inggris asuhan Gareth Southgate tampaknya akan memenangkan laga melawan Swedia dengan mudah. Swedia melenggang ke babak perempat final setelah mengandaskan Swiss dengan skor 1-0.
Kedua tim berada di urutan terbawah tim-tim unggulan di Rusia, bersama dengan tuan rumah dan Kroasia. Dari keempat tim, hanya Inggris yang pernah juara.
Empat tim teratas berisi tim-tim kelas berat. Perancis, juara Piala Dunia 1998, akan menghadapi juara dua kali, Uruguay, sedangkan Brazil dijadwalkan melawan Belgia.
Brazil akan menghadapi Belgia dengan para pemain ‘generasi emasnya’ di Kazan pada Jumat (6/7/2018). Perancis, dengan ujung tombak Kylian Mbappe, menghadapi Uruguay di Nizhny Novgorod.
Tapi perhatian dunia terpusat pada Brazil, yang mengincar rekor juara enam kali, dan Neymar.
Belgia juga sempat hampir tak lolos ke babak berikutnya setelah tertinggal 2-0 saat melawan Jepang. Belgia diselamatkan dari nasib buruk oleh tendangan Nacer Chadli yang dicetak dalam tambahan waktu empat menit.
Eden Hazard, Romelu Lukaku, Dries Mertens dan Kevin De Bruyne diperkirakan akan menjadi ujian terberat bagi pertahanan Brazil, meski tim Amerika Selatan ini baru kalah satu kali dari empat pertandingan.
“Ini adalah laga yang Anda impikan sejak kecil dan kami bisa menikmatinya sejak detik pertama,” kata pelatih Belgia, Roberto Martinez.
Sejauh ini, belum pernah ada tim Amerika Selatan yang menang Piala Dunia di tanah Eropa sejak Pele dengan Brazil 60 tahun lalu. Tapi dengan banyak kejutan-kejutan di turnamen ini, tak ada yang bisa dianggap remeh. [ft]
