Mantan dutabesar Amerika untuk Tiongkok Jon Huntsman mengatakan Bejing membatalkan visanya untuk berkunjung ke negara itu bulan lalu untuk memberi pidato, karena ia sering membicarakan hak azasi manusia.
Dalam wawancara hari Rabu dengan majalah Foreign Policy, Huntsman mengatakan transisi kepemimpinan Tiongkok yang peka yang mulai bulan depan kemungkinan besar alasan para pemimpin Tiongkok Komunis melarang kunjungannya. Belum ada tanggapan resmi Tiongkok.
Huntsman, yang menjabat dutabesar dari tahun 2009 sampai 2011, mengatakan para pemimpin Tiongkok mengetahui bahwa ia terlalu banyak bicara mengenai hak azasi manusia dan nilai-nilai Amerika. Ia mengatakan mereka tidak menghendaki mantan dutabesar mengatakan apa saja yang mungkin akan menciptakan komentar yang terpaksa harus mereka lawan.
Hunstman yang dapat berbahasa Mandarin itu, yang meletakkan jabatan sebagai dutabesar bulan April tahun 2011 dalam usaha yang gagal untuk menjadi calon presiden dari partai Republik, kadang-kadang mengecam keras keadaan hak azasi manusia di Tiongkok.
Dalam wawancara hari Rabu dengan majalah Foreign Policy, Huntsman mengatakan transisi kepemimpinan Tiongkok yang peka yang mulai bulan depan kemungkinan besar alasan para pemimpin Tiongkok Komunis melarang kunjungannya. Belum ada tanggapan resmi Tiongkok.
Huntsman, yang menjabat dutabesar dari tahun 2009 sampai 2011, mengatakan para pemimpin Tiongkok mengetahui bahwa ia terlalu banyak bicara mengenai hak azasi manusia dan nilai-nilai Amerika. Ia mengatakan mereka tidak menghendaki mantan dutabesar mengatakan apa saja yang mungkin akan menciptakan komentar yang terpaksa harus mereka lawan.
Hunstman yang dapat berbahasa Mandarin itu, yang meletakkan jabatan sebagai dutabesar bulan April tahun 2011 dalam usaha yang gagal untuk menjadi calon presiden dari partai Republik, kadang-kadang mengecam keras keadaan hak azasi manusia di Tiongkok.