Tajuk rencana sebuah suratkabar terkemuka di Tiongkok kini mendesak pemerintah Tiongkok untuk mengambil sikap tegas terhadap Korea Utara jika negara itu melaksanakan ancamannya untuk melakukan ujicoba nuklir yang ketiga.
Editorial “The Global Times” hari Rabu mengatakan Korea Utara harus menanggung “harga mahal” jika melakukan uji nuklir itu. Menurut kolom itu pemerintah Tiongkok seharusnya menjelaskan sebelumnya bahwa bantuan yang dikirim ke Korea Utara akan dikurangi.
Tiongkok adalah sekutu dan mitra dagang utama Korea Utara, yang memberi negara miskin itu bantuan perekonomian dan kemanusiaan yang krusial. Tiongkok juga dilihat sebagai salah satu dari segelintir negara yang mampu mempengaruhi Korea Utara.
Bulan lalu Korea Utara bersumpah untuk segera melakukan uji coba nuklir “tingkat tinggi” setelah Dewan Keamanan PBB meloloskan sebuah resolusi yang memperketat sanksi-sanksi terhadap negara komunis itu. Ke-15 anggota Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan itu dalam menanggapi peluncuran roket jarak jauh bulan Desember lalu, yang dilarang bagi Korea Utara untuk melakukannya berdasarkan sanksi-sanksi PBB sebelumnya.
Tiongkok mendukung resolusi itu dengan mengatakan setiap tanggapan PBB atas peluncuran roket itu seharusnya “bijaksana dan moderat”. Resolusi itu memperluas pembekuan aset dan larangan bepergian bagi beberapa entitas Korea Utara.
Editorial “The Global Times” hari Rabu mengatakan Korea Utara harus menanggung “harga mahal” jika melakukan uji nuklir itu. Menurut kolom itu pemerintah Tiongkok seharusnya menjelaskan sebelumnya bahwa bantuan yang dikirim ke Korea Utara akan dikurangi.
Tiongkok adalah sekutu dan mitra dagang utama Korea Utara, yang memberi negara miskin itu bantuan perekonomian dan kemanusiaan yang krusial. Tiongkok juga dilihat sebagai salah satu dari segelintir negara yang mampu mempengaruhi Korea Utara.
Bulan lalu Korea Utara bersumpah untuk segera melakukan uji coba nuklir “tingkat tinggi” setelah Dewan Keamanan PBB meloloskan sebuah resolusi yang memperketat sanksi-sanksi terhadap negara komunis itu. Ke-15 anggota Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan itu dalam menanggapi peluncuran roket jarak jauh bulan Desember lalu, yang dilarang bagi Korea Utara untuk melakukannya berdasarkan sanksi-sanksi PBB sebelumnya.
Tiongkok mendukung resolusi itu dengan mengatakan setiap tanggapan PBB atas peluncuran roket itu seharusnya “bijaksana dan moderat”. Resolusi itu memperluas pembekuan aset dan larangan bepergian bagi beberapa entitas Korea Utara.