Media pemerintah Tiongkok menunjukkan keprihatinan atas rencana pertahanan Amerika yang terbaru, dengan mengingatkan bahwa hal ini dapat mengganggu hubungan Amerika – Tiongkok.
Suratkabar Global Times yang berafiliasi dengan Partai Komunis hari Jumat mengutip seorang pakar pertahanan Tiongkok yang mengatakan, rencana pertahanan Amerika yang diumumkan sehari sebelumnya jelas ditargetkan pada Tiongkok.
Suratkabar tersebut mengutip Jim Canrong – analis di Universitas Renmin yang mengatakan, Amerika merasa terancam oleh perkembangan cepat Tiongkok. Ia mengingatkan, strategi baru Amerika akan membuat Beijing merasa tidak nyaman dan dapat mempengaruhi hubungan bilateral.
Presiden Amerika Barack Obama mengumumkan reorganisasi itu hari Kamis. Ia mengatakan Amerika akan memperkuat kehadirannya di kawasan Asia Pasifik, meskipun sedang melakukan pemotongan milyaran dolar dari seluruh pengeluaran pertahanan.
