Presiden Barack Obama menjanjikan insentif-insentif baru bagi perusahaan yang menciptakan peluang kerja di Amerika, dan ia berniat memberi sanksi bagi perusahaan yang membuka peluang kerja di luar negeri.
Dalam pidato mingguan di Internet dan radio, hari Sabtu, presiden mengatakan ia akan mengajukan usul-usul pajak baru yang akan memberi insentif perusahaan-perusahaan yang memilih berbuat benar dengan membuka peluang kerja dan berinvestasi di Amerika, dan menghapus kelonggaran pajak bagi perusahaan-perusahaan yang memindahkan peluang kerja ke luar negeri.
Sebelumnya pekan ini, presiden mengatakan dalam pertemuan para eksekutif bisnis di Gedung Putih bahwa ia akan memastikan pemerintah melakukan semua yang menjadi wewenangnya untuk membantu keberhasilan mereka.
Presiden juga mengusulkan perampingan enam badan perdagangan untuk memangkas birokrasi dan meningkatkan layanan badan-badan pemerintah.
Sementara, dalam pidato mingguan partai Republik, Senator John Hoeven (North Dakota) mengecam Presiden Obama karena tidak mendukung proyek jaringan pipa Keystone XL. Ia mengatakan proyek itu akan menciptakan ribuan peluang kerja dan mengalirkan ribuan barel minyak dari Kanada, North Dakota dan Montana ke fasilitas-fasilitas pengolahan di Amerika, sehingga mengurangi ketergantungan Amerika terhadap minyak dari luar negeri.
Pemerintahan Obama telah menyatakan perlu waktu untuk mengevaluasi proyek tersebut.