Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao telah menolak perbandingan antara Tiongkok dan pemberontakan di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Pada konferensi pers hari Senin, Wen mengatakan kepada wartawan bahwa tidaklah tepat membandingkan Tiongkok dengan negara-negara seperti Tunisia dan Mesir, di mana pemimpinnya dipaksa mundur melalui pemberontakan massal secara damai.
Wen berkomentar demikian pada penutupan Kongres Rakyat Nasional, yang menyetujui rencana pembangunan ekonomi lima tahun yang bertujuan untuk memberdayakan konsumen, tapi menolak segala bentuk reformasi politik.
Rencana lima tahun tersebut menjanjikan lebih banyak pengeluaran bagi layanan kesehatan di pedesaan dan bantuan pekerjaan bagi para petani yang menganggur, suatu langkah yang dapat mendorong pertumbuhan industri jasa dan konsumsi.