Di ibu kota Argentina, toko buku El Ateneo terletak di sebuah gedung yang dulunya adalah teater yang megah. Teater itu dibuka pada 1919 dan menampilkan berbagai pertunjukan artistik mulai dari drama sampai penari tango. Kemudian gedung itu menjadi bioskop.
"Ini adalah teater bergaya klasik yang secara budaya penting. Orang yang membangunnya, pelopor industri rekaman musik dan film Argentina, terkenal karena menyediakan berbagai bentuk ekspresi budaya, seperti teater, bioskop, radio, dan musik," kata Juan Pablo Marciani, juru bicara El Ateneo.
Pada 1990-an, bangunan itu hendak dihancurkan. Tetapi pemilik jaringan toko buku El Ateneo menyelamatkan teater itu melalui renovasi besar-besaran, mengubahnya menjadi salah satu toko buku paling spektakuler di dunia.
"Salah satu hal yang saya ingin lakukan di Argentina dengan suami saya adalah mengunjungi toko buku,” kata Carolina Moretic, seorang wisatawan asal Chili. “
"Kami berdua pencinta sastra dan tahu bahwa ini adalah tempat suci bagi mereka yang mencintai buku. Lingkungan di sini menginspirasi," tambahnya.
Toko buku itu melestarikan masa lalu teater, dengan panggung dan tirainya masih terpasang dan lukisan di langit-langitnya yang indah dipulihkan sepenuhnya. Ruang teater lama menyediakan ruang pribadi bagi pengunjung untuk membaca. Sejumlah besar pengunjung dari seluruh dunia datang ke toko buku yang mengesankan itu setiap tahun.
"Kami membaca mengenai perpustakaan ini di internet, yang dulu adalah gedung teater dan diubah menjadi perpustakaan. Pemandu wisata memberi tahu kami itu perpustakaan terbaik di dunia,” kata Soonhui Han, seorang turis asal Singapura.
“Saya suka buku, dan di setiap kota yang kami kunjungi, kami berusaha pergi ke toko buku. Jadi menurut kami ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi," ujarnya.
Banyak yang bisa dibaca di ruang seluas 21 ribu meter persegi itu, sebuah surga bagi para kutu buku. [my]