Sebuah kelompok anti-korupsi menaruh Somalia, Korea Utara dan Afghanistan dalam posisi daftar negara-negara paling korup di dunia.
Transparency International yang berbasis di Berlin mengeluarkan indeks tahunannya Selasa (3/12) yang didasarkan pada persepsi tingkat korupsi yang disusun dari hasil wawancara dengan rakyat di 177 negara.
Skalanya memberi negara yang bebas korupsi angka 100, dan selama 2013, Somalia, Korea Utara dan Afghanistan semuanya mendapat nilai 8.
Sebaliknya, negara-negara yang paling tidak korup adalah Denmark dan Selandia baru dengan angka 91, disusul oleh Finlandia dan Swedia dengan nilai 89.
Robert Barrington, direktur Transparency International, mengatakan negara-negara yang paling buruk biasanya negara yang sedang dilanda perang.
Sudan dan Sudan Selatan, yang mengalami sisa ketegangan dari masalah yang tidak terselesaikan sehubungan dengan perpecahan mereka 2011, juga mendapat peringkat yang mendekati paling bawah bersama Libya, yang telah mengalami kekerasan milisi sejak pergolakan yang menggulingkan diktator yang lama berkuasa Moammar Gadhafi.
Transparency International yang berbasis di Berlin mengeluarkan indeks tahunannya Selasa (3/12) yang didasarkan pada persepsi tingkat korupsi yang disusun dari hasil wawancara dengan rakyat di 177 negara.
Skalanya memberi negara yang bebas korupsi angka 100, dan selama 2013, Somalia, Korea Utara dan Afghanistan semuanya mendapat nilai 8.
Sebaliknya, negara-negara yang paling tidak korup adalah Denmark dan Selandia baru dengan angka 91, disusul oleh Finlandia dan Swedia dengan nilai 89.
Robert Barrington, direktur Transparency International, mengatakan negara-negara yang paling buruk biasanya negara yang sedang dilanda perang.
Sudan dan Sudan Selatan, yang mengalami sisa ketegangan dari masalah yang tidak terselesaikan sehubungan dengan perpecahan mereka 2011, juga mendapat peringkat yang mendekati paling bawah bersama Libya, yang telah mengalami kekerasan milisi sejak pergolakan yang menggulingkan diktator yang lama berkuasa Moammar Gadhafi.