Presiden Donald Trump akan menunjuk pelobi Raytheon, Mark Esper sebagai Menteri Angkatan Darat.
Esper akan menjadi orang ketiga yang ditunjuk sebagai pemimpin sipil tertinggi Angkatan Darat dan, jika dikukuhkan, merupakan pejabat tinggi tambahan terbaru di Pentagon dengan latar belakang sebagai kontraktor pertahanan utama. Dua pilihan pertama, keduanya dibatalkan karena masalah seputar keuangan dan lainnya karena reaksi pantulan atas isu-isu LGBT.
Esper adalah pelobi pertahanan bagi Raytheon dan telah menjadi kepala cabang hubungan pemerintah perusahaan itu sejak 2010. Dia adalah mantan letnan kolonel Angkatan Darat tamatan Akademi Militer AS di West Point tahun 1986. Dia bertugas aktif lebih dari satu dasawarsa, termasuk dinas tempur di Irak selama Perang Teluk yang pertama. Kemudian, Esper menjabat sebagai wakil asisten menteri pertahanan di bawah mantan Presiden George W. Bush.
Esper juga berpengalaman di Capitol Hill, bekerja untuk mantan Pemimpin Mayoritas Senat, Bill Frist dan komite dinas bersenjata dalam negeri.
Ketua komite angkatan bersenjata Senat, John McCain, yang akan menangani proses pengukuhan Esper, telah mendesak pemerintah Trump untuk mengajukan calon dari Pentagon, namun dia dapat mewaspadai hubungan Esper dengan industri pertahanan.
Selama sidang pengukuhan bagi Wakil Menteri Pertahanan baru Patrick Shanahan, McCain mengemukakan keprihatinan atas hubungan Shanahan dengan Boeing.
Lockheed Martin, Boeing, Raytheon, General Dynamics dan Northrop Grumman adalah lima kontraktor pertahanan terbesar di Amerika. [ps/al]