Donald Trump mengumumkan lewat Twitter hari Selasa (22/11) bahwa ia telah membatalkan pertemuan dengan para anggota staf redaksi surat kabar The New York Times, yang sering menerima kecaman dari presiden terpilih itu.
Pertemuan tersebut tadinya direncanakan berlangsung tengah hari Selasa di kantor Times, tapi Trump mengirim pesat lewat Twitter Selasa pagi bahwa pertemuan itu tidak akan berlangsung seperti yang direncanakan.
“Saya membatalkan pertemuan hari ini dengan NY Times yang gagal karena syarat-syarat dan ketentuan pertemuan diubah pada menit-menit terakhir. Tidak baik.” Demikian bunyi kicauan Trump.
Dalam cuitan terpisah beberapa menit kemudian, Trump membiarkan kemungkinan pertemuan tetap terbuka pada kemudian hari.
“Mungkin pertemuan baru akan diatur dengan NY Times. Sementara itu, mereka terus meliput saya secara tidak akurat dan dengan nada dengki,” cuitnya.
Surat kabar itu melaporkan para anggota staf editorialnya siap berbicara dengan Trump yang boleh dipublikasikan, tidak seperti pertemuan hari Senin dengan beberapa para tokoh media berita televisi.
Juru bicara Times Eileen Murphy mengatakan organisasi berita itu tidak menyadari Trump telah membatalkan pertemuan itu sampai melihat kicauan Trump Selasa pagi, dan menambahkan:
“Kami sama sekali tidak mengubah aturan dasarnya dan tidak berusaha melakukan itu," ujar Murphy.
Trump kemarin bertemu dengan sejumlah tokoh terkenal dari media berita televisi dan mengritik liputan mereka tentang kampanye presiden dan menuduh mereka tidak melihat tanda-tanda kemenangannya yang mengejutkan atas calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton. [lt]