Presiden AS terpilih Donald Trump mengatakan, Rabu (30/11), ia akan sepenuhnya mundur dari operasi-operasi bisnis di perusahaannya agar bisa fokus sebagai presiden dan tidak menimbulkan konflik kepentingan.
Topik tersebut telah menjadi isu sejak keterpilihannya, mengingat perusahaannya terlibat dengan banyak properti di berbagai penjuru dunia dan di dalam wilayah AS sendiri. Trump menulis lewat Twitter, ia akan mengadakan konperensi pers tanggal 15 Desember untuk membahas langkah itu.
Juga Rabu, mantan eksekutif Goldman Sachs Steven Mnuchin telah dipilih sebagai calon Trump untuk Menteri Keuangan, sementara milyader Wilbur Rossmengatakan ia menjadi pilihan untuk memimpin Departemen Perdagangan.
Trump telah menyeleksi orang-orang yang akan duduk di kabinetnya sejak pemilu 8 November lalu. Salah satu jabatan paling penting yang masih kosong hingga saat ini adalah Menteri Luar Negeri.
Mereka yang saat ini sedang dipertimbangkan untuk jabatan itu adalah mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney, mantan walikota New York Rudy Giuliani, Senator Tennessee Bob Corker dan mantan direktur CIA David Petraeus.
Romney adalah satu pengecam paling keras Trump, namun ia memuji Trump setelah keduanya bertemu untuk makan malam Selasa (29/11) dan menyebut pembicaraan mereka berlangsung mengesankan. Pernyataan itu keluar sembilan bulan setelah Romney menyampaikan pidato keras yang mendukung para pesaing Trump yang masih tersisa dalam memperebutkan nominasi Partai Republik.
Maret lalu, Romney mengatakan, jika Trump memberlakukan rencana ekonominya, AS akan jatuh dalam resesi berkepanjangan, dan bahwa kebijakan luar negeri Trump sangat tidak pintar.
Selasa (29/11), Romney mengatakan, ia terkesan oleh usaha transisi Trump dan pilihan kabinetnya sejauh ini. [ab/as]