Trump bisa menunda kesepakatan dagang dengan Korea Selatan, yang sedang dalam tahap finalisasi pekan ini, untuk menaikkan posisi tawar dalam perundingan dengan Korea Utara.
Berbicara dalam sebuah acara infrastruktur di Ohio, Trump menekankan renegosiasi perjanjian perdagangan bebas yang baru saja diselesaikan. Namun dia memperingatkan,”Saya mungkin menundanya setelah ada kesepakatan dengan Korea Utara.”
Komentar Trump muncul setelah dua negara Korea tersebut mengumumkan rencana untuk mengadakan pertemuan bilateral bulan depan. Pertemuan dua korea itu berlangsung menjelang kemungkinan pertemuan antara Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada akhir Mei.
Presiden AS Donald Trump muncul setelah menyendiri sebentar untuk mempromosikan pembangunan kembali jalan-jalan dan jembatan dengan memaparkan rencana infrastrukturnya di Ohio.
Kunjungan Trump ke Richfield, Ohio itu dimaksudkan untuk mendorong perbaikan jalan-jalan dan jembatan yang menua di Amerika dalam penampilan publik pertamanya sejak seorang aktris film dewasa mengklaim di TV nasional bahwa mereka berhubungan seks beberapa bulan setelah istrinya melahirkan anak kelima Trump.
Tapi Trump mengubah apa yang semula disebut sebagai "pidato penting" di bidang infrastruktur menjadi pertemuan gaya kampanye selama 53 menit, berbicara mengenai mengalahkan ISIS, merawat veteran, dan pujian untuk serial televisi yang dibuat kembali "Roseanne."
Berbicara di tempat pelatihan serikat pekerja, Trump meminta Kongres untuk mendanai proposalnya untuk anggaran sebesar $200 miliar dengan harapan memicu investasi dalam infrastruktur sebesar $1,5 triliun.
Presiden Trump juga mengancam akan "menangguhkan" perjanjian perdagangan yang baru saja diselesaikan dengan Korea Selatan untuk menaikkan posisi Amerika dalam perundingan dengan Korea Utara.
Dia menyoroti perundingan kembali perjanjian perdagangan bebas Korea-AS.
Trump mengatakan "retorika sudah mereda" dengan Korea Utara, sementara kedua negara mengumumkan rencana untuk bertemu bulan depan menjelang kemungkinan pertemuan antara Trump dan Kim Jong Un. [my/ds]
