Pakistan bereaksi marah setelah kandidat terdepan nominasi Partai Republik Donald Trump mengatakan, jika terpilih ia akan membebaskan "dalam dua menit" dokter Pakistan yang dipenjara karena membantu CIA melacak keberadaan Osama bin Laden.
Dalam pernyataan yang dirilis hari Senin, Menteri Dalam Negeri Pakistan Nisar Ali Khan menilai komentar Trump yang dibuat dalam wawancara baru-baru ini dengan FOX News sebagai "sangat salah dan tidak beralasan."
"Ya saya akan bantu. Saya akan membebaskannya dalam dua menit," ujar Trump ketika ditanya apakah ia akan membantu membebaskan Dr. Shakil Afridi, yang menjalani masa hukuman 33 tahun dalam penjara Pakistan atas tuduhan pengkhianatan.
Pejabat-pejabat Amerika mengecam perlakuan terhadap Afridi dan menilainya "tidak adil" dan "tidak beralasan" dan seringkali menuntut dokter itu dibebaskan. [ka/al]