Presiden AS Donald Trump, Selasa (3/12) mengkritik Presiden Perancis Emmanuel Macron atas pernyataannya baru-baru ini yang menggambarkan NATO mengalami “mati otak,” dengan menyebut komentar pemimpin Perancis itu sebagai “pernyataan yang buruk.”
Berbicara di samping Sekjen NATO Jens Stoltenberg sementara para pemimpin NATO berkumpul untuk mengikuti KTT di London, Trump mengatakan, “Anda tidak bisa begitu saja mengeluarkan pernyataan semacam itu mengenai NATO.”
Pernyataan Macron dilontarkan dalam wawancaranya dengan majalah The Economist yang berbasis di London edisi bulan lalu. Ia telah membela pernyataannya itu, dengan mengatakan NATO “memerlukan alarm membangunkan” dan harus berfokus pada isu-isu selain jumlah uang yang dibelanjakan setiap anggota untuk militernya.
Trump dan Macron dijadwalkan bertemu hari Selasa ini.
Belanja pertahanan menjadi fokus Trump sejak ia mulai menjabat pada tahun 2017 dan mengeluh AS menerima beban keuangan yang sangat besar.
Stoltenberg memuji Trump pada hari Selasa, dengan mengatakan kepemimpinannya dalam isu tersebut “memiliki dampak nyata.” Ia menyebut kenaikan 130 miliar dolar anggaran pertahanan di kalangan negara-negara NATO di luar AS, dan menyatakan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 400 miliar dolar pada tahun 2024.
Selain anggaran, Stoltenberg mengatakan para pemimpin akan membahas upaya-upaya kontraterorisme, pengendalian senjata, hubungan dengan Rusia dan kebangkitan China.
KTT itu berlangsung sementara Trump menghadapi penyelidikan pemakzulan di AS. Ia mengulangi kritiknya terhadap fraksi Demokrat yang menguasai DPR AS, denga mengatakan tidaklah adil mengadakan dengar keterangan sewaktu ia menghadiri KTT NATO.
Tetapi ketika ditanya apakah proses pemeriksaan itu melemahkan posisinya sewaktu ia bertemu para pemimpin lainnya, Trump menjabat, “Saya kira tidak.” [uh/ab]