Presiden Amerika Donald Trump hari Selasa (31/12) mengatakan sebagian perjanjian baru perdagangan Amerika-China akan ditandatangani pertengahan bulan depan. Ia juga mengumumkan akan melawat ke China untuk melanjutkan pembicaraan.
Berita kesepakatan itu, dan menurunnya konflik perdagangan, membuat bursa saham Wall Street bergairah bulan ini tetapi saham-saham Amerika tidak banyak berubah pada pembukaan perdagangan Selasa pagi.
Kedua pihak awal bulan ini mengumumkan kesepakatan "Tahap Pertama" dalam konfrontasi perdagangan yang berlangsung hampir dua tahun. Amerika membatalkan dan mengurangi beberapa tarif sebagai imbalan atas janji China meningkatkan pembelian barang-barang ekspor Amerika dan mengadopsi reformasi perdagangan.
Teks perjanjian belum dipublikasikan, menunggu kajian hukum dan terjemahan, kata pejabat Amerika, dan masih sedikit detail yang tersedia.
Pejabat-pejabat Amerika dan China mengatakan perjanjian itu mencakup perlindungan bagi kekayaan intelektual, pangan dan hasil pertanian, jasa keuangan dan valuta asing, dan ketentuan untuk penyelesaian sengketa.
Kesepakatan lain Amerika-China sebelumnya batal begitu saja, tetapi para pejabat Amerika mengatakan kali ini kedua pihak benar-benar bersepakat.
Kedua kekuatan ekonomi dunia itu terlibat perang dagang sejak paruh pertama 2018 yang telah mengguncang ekonomi global. (ka/ii)