Presiden Donald Trump pada hari Selasa menyambut Presiden Mesir di Gedung Putih untuk kunjungan resmi kedua.
Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas topik-topik termasuk hak asasi manusia, pengembangan gas alam di bagian timur Laut Tengah dan upaya Mesir untuk meredakan ketegangan di Gaza melalui perundingan dengan Hamas.
El-Sissi memimpin upaya militer 2013 untuk menggulingkan Mohammed Morsi, Presiden Islam yang terpilih namun memecah belah.
Ia menjabat dengan penindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pembangkang dan terpilih kembali tahun lalu setelah semua penantang yang berpotensi serius dipenjara atau dipaksa keluar dari persaingan.
Mesir sedang menuju referendum nasional yang berpotensi memungkinkan el-Sissi tetap berkuasa sampai 2034.
Human Rights Watch mengatakan Kongres harus bertindak dan mengutuk rencana itu karena Trump diam terhadap pelanggaran di Mesir. [my]