Presiden Amerika Donald Trump hari Senin (14/1) menyatakan “tidak pernah bekerja untuk Rusia,” beberapa hari setelah beberapa media melaporkan bahwa ia mungkin terkait Rusia dan Presiden Vladimir Putin.
“Saya kira merupakan suatu hal yang memalukan ketika Anda mengajukan pertanyaan itu,” ujar Trump kepada seorang wartawan yang menanyakan tentang hubungannya dengan Rusia, ketika ia bersiap berangkat ke New Orleans untuk berbicara di sebuah konvensi pertanian.
Suratkabar The New York Times akhir pekan lalu melaporkan bahwa pejabat-pejabat FBI kini mulai menyelidiki apakah Trump “secara sadar bekerja bagi kepentingan Rusia atau tanpa sadar telah dipengaruhi Rusia,” karena sikapnya setelah memecat mantan Direktuf FBI James Comey pada Mei 2017 ketika Comey sedang memimpin penyelidikan soal apakah Rusia ikut memainkan peran dalam pemilu presiden tahun 2016.
Suratkabar lainnya, The Washington Post, beberapa hari terakhir ini juga melaporkan bahwa Trump telah bersusah payah menyembunyikan rincian lima pembicaraannya dengan Putin dalam dua tahun terakhir ini.
Kedua penyelidikan tentang campur tangan Rusia, dan penyelidikan soal apakah presiden telah bekerja bagi kepentingan Rusia, kini dikaji oleh jaksa penyidik khusus Robert Mueller. (em)
