Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika siap menghadapi “Hadiah Natal” apapun yang akan dikirim oleh Korea Utara di tengah macetnya perundingan antara kedua negara.
“Barangkali hadiah itu berupa jambangan yang indah dan bukannya percobaan rudal. Saya mungkin akan mendapat jambangan (vas bunga),” kata Trump kepada wartawan hari Selasa (24/12).
Korea Utara menyerukan pada Amerika supaya memberinya konsesi dalam perundingan senjata nuklir dan memperingatkan “tergantung Amerika, hadiah Natal apa yang diharapkannya.”
Perundingan nuklir itu macet sejak bulan Februari, karena Korea Utara minta dilonggarkannya sanksi-sanksi Amerika, tapi ditolak Amerika.
Korea Utara terakhir kali meluncurkan rudal balistik antar benua bulan November tahun 2017 dan mengadakan percobaan senjata nuklir dua bulan sebelumnya. (ii)
