Presiden Donald Trump menerima kunjungan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg di Gedung Putih hari Rabu (12/4), di mana keduanya membahas komitmen Trump pada organisasi itu.
Setelah pertemuan itu, Trump dan Stoltenberg bertemu dengan para wartawan, di mana mereka menghadapi lebih banyak pertanyaan tentang komitmen Amerika pada NATO dan desakan Trump agar negara-negara NATO lainnya memikul lebih banyak beban untuk anggaran pertahanan.
Menjelang pertemuan itu, seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan Trump “seratus persen berkomitmen pada NATO.”
Ini terjadi setelah Trump, sampai bulan Januari, menyebut NATO “usang” karena tidak mampuan mencegah beberapa serangan teroris dan karena “aliansi itu dirancang bertahun-tahun lalu.”
Tetapi , kata pejabat yang tidak mau disebut namanya itu, presiden telah “menegaskan dengan sangat jelas, berulang kali, bahwa ia sangat berkomitmen pada NATO.”
Selain menegaskan lagi komitmen Amerika pada NATO, Trump dan Stoltenberg diperkirakan akan membahas peran NATO dalam memerangi teror global dan desakan Trump berulangkali bahwa negara-negara NATO ikut menyangga beban biaya pertahanan secara adil.
Pejabat Gedung Putih mengatakan perbicangan tidak akan berlangsung dengan canggung karena Trump dan Stoltenberg sependapat mengenai masalah peningkatan anggaran pertahanan di kalangan negara-negara NATO.
Semua negara NATO telah sepakat untuk menetapkan anggaran pertahanan sebesar dua persen dari produk domestik bruto pada tahun 2014, tetapi hanya beberapa negara yang sekarang memenuhi sasaran itu. [sp]