Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan kepada Amerika untuk menarik mundur pasukannya dari kota Manbij di Suriah, dan kembali menyampaikan ancamannya untuk memperluas operasi militernya di Suriah ke kawasan yang dikuasai oleh milisi Kurdi yang didukung Amerika.
Berbicara di hadapan anggota-anggota legislatif dari partai yang berkuasa pada hari Selasa (6/2), Erdogan mengatakan Manbij adalah kota yang didominasi Arab dan Turki akan mengembalikan wilayah itu kepada ‘’pemilik sebenarnya’’.
Turki melancarkan serangan lintas batas ke wilayah barat laut Afrin untuk mengusir milisi Kurdi dan juga bertekad akan membebaskan kembali Manbij dari para pejuang Kurdi, yang merupakan tulang punggung seluruh kekuatan melawan ISIS di Suriah. Amerika menempatkan sebagian pasukan militernya di Manbij.
Hubungan Turki dan Amerika tegang karena kelompok yang oleh Turki dianggap sebagai ancaman keamanan nasional karena hubungannya dengan pejuang Kurdi yang melakukan pemberontakan di dalam Turki.
“Mengapa Amerika ada di Manbij? Tinggalkanlah! Kami akan datang untuk mengembalikan wilayah itu kepada pemilik sebenarnya,” ujar Erdogan. [em/jm]