Perdana Menteri Binali Yildirim hari Senin (22/8) mengatakan spekulasi bahwa seorang anak bertanggung jawab atas serangan itu didasarkan pada desas-desus dari para saksi mata.
“Kami tidak memiliki petunjuk tentang siapa pelaku di balik serangan itu. Informasi awal mengenai siapa yang melakukan serangan dan apa nama organisasinya, sayangnya, tidak benar,” katanya kepada para wartawan.
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menggambarkan pembom itu sebagai anak usia antara 12-14 tahun dan dikirim oleh ISIS. Hampir semua korban adalah warga Kurdi berusia di bawah 18 ahun.
Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab, namun gaya serangan dan jenis bom yang digunakan mirip dengan ledakan-ledakan sebelumnya yang dipersalahkan pada kelompok teror ISIS.
Pembom itu menyerang sebuah pesta pernikahan warga Kurdi di Gaziantep, sebuah kota sekitar 60 kilometer sebelah utara Suriah dan komunitas pengungsi yang menonjol bagi orang-orang yang ingin melarikan diri dari perang saudara lima tahun di Suriah. [lt]