Turki dan Uni Eropa akan mengadakan pertemuan hari ini untuk membicarakan cara menangani arus migran yang telah membanjiri Uni Eropa dan Turki tahun ini karena konflik dan ketidakstabilan di bagian lain dunia memaksa sejumlah besar orang meninggalkan kampung halaman mereka.
Mereka diperkirakan akan menyepakati bantuan $ 3,2 milyar untuk membantu Turki melayani pengungsi yang sudah ditampungnya. Pengungsi tersebut mencakup 2,2 juta warga Suriah yang telah mengungsi dari perang saudara di negara itu.
Langkah tambahan diperkirakan akan berusaha membatasi migran pergi ke Uni Eropa dan Turki, serta memulangkan mereka yang dianggap tidak membutuhkan perlindungan. Sebagian besar migran yang tiba di Eropa tahun ini telah melalui Turki dalam perjalanan ke Yunani atau Bulgaria.
Kedua pihak juga diperkirakan akan mengadakan babak baru pembicaraan bulan Desember mengenai permohonan Turki yang sudah lama untuk menjadi anggota blok 28-negara Uni Eropa.
Turki dinyatakan layak bergabung tahun 1997 dan dengan resmi memulai proses itu tahun 2005, tetapi perundingan telah lamban dan masih menyangkut sejumlah topik yang belum diselesaikan. [gp]