Turki mengimbau dimulainya kembali pembicaraan antara Iran dan enam negara kuat dunia mengenai program nuklir Iran yang kontroversial. Turki mengatakan pembicaraan itu dapat membantu meredakan ketegangan regional yang semakin meningkat bulan ini.
Pembicaraan dengan Iran – yang melibatkan lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB dan Jerman – telah macet selama setahun.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu hari Kamis mengatakan semua pihak telah menyatakan kesediaan untuk memulai kembali pembicaraan nuklir itu. Berbicara dalam jumpa pers gabungan dengan menteri luar negeri Iran yang berkunjung ke Turki, Davutoglu mengatakan Turki siap menjadi tuan rumah perundingan itu.
Menteri Luar Negeri Ali Akbar Salehi menghimbau keenam negara itu untuk memulai kembali perundingan tanpa “dalih.”
Ketegangan antara Iran dan Barat meningkat dalam beberapa minggu ini, karena Barat memperkeras sanksi terhadap Iran supaya menghentikan aktivitas nuklirnya.
