Lembaga keamanan dan intelijen Turki memberi pukulan mematikan kepada sel dan jaringan negara Islam ISIS di negeri itu, kata seorang pejabat tinggi Turki yang tidak mau disebut namanya kepada VOA.
“Sejak serangan tahun baru di Istanbul yang menewaskan 39 orang Turki sudah melancarkan pukulan yang mematikan kepada kelompok itu. Turki adalah bagian dari koalisi internasional anti ISIS. Seperti biasa kami amat bertekad dan terus memerangi ISIS bersama semua kelompok teroris lain” katanya.
Pekan lalu pasukan keamanan Turki menyerbu yang diduga selaku sel ISIS di propinsi Konya menewaskan sedikitnya 5 pejuang ISIS.
Media berita Turki mengatakan, dalam beberapa pekan belakangan polisi khusus menangkap 233 tersangka anggota ISIS di 29 propinsi dan 29 tersangka di Istanbul.
Seterusnya media Turki mengatakan, bagian besar tersangka, yang ditangkap dalam penggerebekan di seluruh bagian negeri adalah warga asing dan dikatakan dalam keadaan bersiap untuk melancarkan serangan di Turki.
Kementerian Dalam Negeri Turki belum lama ini menerbitkan laporan tentang jumlah warga asing yang menjadi anggota ISIS di Turki. Jumlah terbesar adalah warga Tunisia disusul oleh warga Arab Saudi, Kazakhstan, Prancis, Russia dan Belgia. [ps/al]