Presiden Amerika Barack Obama menghadapi reaksi beberapa anggota Kongres dari Ohio menyusul keputusannya mengubah nama Gunung McKinley di Alaska, gunung tertinggi di Amerika Utara, menjadi Denali.
"Penunjukan ini mengakui status suci Denali bagi generasi pribumi Alaska," kata pernyataan Gedung Putih hari Minggu (30/8). Obama melakukan kunjungan tiga hari ke Alaska mulai Senin untuk menarik perhatian akan perubahan iklim.
Gunung itu diberi nama McKinley tahun 1896 setelah seorang pencari emas yang menjelajahi wilayah itu mendengar bahwa penduduk Ohio, William McKinley, memenangkan nominasi Partai Republik untuk menjadi presiden.
Anggota yang juga Ketua DPR Amerika asal Ohio, John Boehner, menyatakan sangat kecewa atas keputusan perubahan nama gunung tersebut.
Pernyataan Menteri Dalam Negeri Sally Jewell menyebutkan, meski diberi nama orang Ohio terkenal, "Presiden McKinley tidak pernah mengunjungi, dan tidak memiliki kaitan sejarah yang signifikan bagi gunung itu maupun Alaska."
Orang-orang pribumi Alaska telah lama menyebut gunung itu Denali, artinya "yang besar" atau "yang tinggi" dalam bahasa Athabascan. Tahun 1975, negarabagian Alaska resmi menyebut gunung itu Denali, dan sejak itu mendesak pemerintah federal melakukan hal sama, tetapi diblokir anggota DPR dari Ohio.
