Tautan-tautan Akses

Ukraina, Rusia Lapor Berhasil Gagalkan Serangan Drone Pihak Lawan


Para petugas damkar mematikan api kebakaran usai serangan drone Rusia di Kharkiv, Ukraina, 25 Mei 2024. (Foto: Andrii Marienko/AP Photo)
Para petugas damkar mematikan api kebakaran usai serangan drone Rusia di Kharkiv, Ukraina, 25 Mei 2024. (Foto: Andrii Marienko/AP Photo)

Militer Ukraina, Kamis (30/5), mengatakan pasukan Rusia malam sebelumnya menyerang dengan 19 rudal dan 32 drone yang diarahkan ke daerah-daerah di berbagai penjuru Ukraina. Sementara itu, Rusia melaporkan tentang serangan drone udara dan laut Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh seluruh drone serta tujuh rudal.

Serhiy Lysak, gubernur Dnipropetrovsk, wilayah di bagian tengah Ukraina, mengatakan, tujuh drone ditembak jatuh di sana. Reruntuhan drone tersebut menyebabkan kerusakan di sebuah rumah dan jaringan listrik.

Pencegatan rudal dan drone juga berlangsung di wilayah Cherkasy, Kherson, Khmelnytskyi, Kirovohrad, Kyiv, Odesa, Vinnytsia dan Zaporizhzhia.

Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis, mengatakan mereka menghancurkan lima drone udara Ukraina di Krasnodar, wilayah di bagian barat daya.

Pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh delapan rudal taktis di Laut Azov dan delapan drone di dekat Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia. Dua drone laut Ukraina yang mengarah ke Krimea dihancurkan di Laut Hitam, kata kementerian Rusia tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pesan video pada Rabu (29/5) larut malam bahwa hampir 100 negara dan organisasi internasional siap ambil bagian dalam konferensi internasional yang akan diselenggarakan pada pertengahan Juni di Swiss.

Zelenskyy mengatakan pemerintahannya mendapat dukungan bagi upaya tersebut terlepas dari apa yang ia gambarkan sebagai usaha Rusia untuk menggagalkan pertemuan itu.

“Rusia tidak lagi dalam posisi mengganggu pertemuan tersebut, meskipun negara itu berupaya sangat keras untuk melakukannya,” kata Zelenskyy. “Rusia menekan para pemimpin, secara terbuka mengancam berbagai negara dengan destabilisasi. Dan ini adalah salah satu konsekuensi dari dunia yang memberi negara teroris itu terlalu banyak waktu.”

Rusia tidak diundang untuk berpartisipasi dalam konferensi itu.

Ukraina menuntut Rusia untuk mundur sepenuhnya dari wilayah Ukraina sebelum terlibat dalam perundingan, sedangkan Rusia telah meminta Ukraina untuk mengakui wilayah-wilayah yang direbutnya.

Para menteri luar negeri Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) diperkirakan akan membahas situasi di Ukraina dalam pertemuan mereka pada Kamis dan Jumat ini di Praha, menjelang pertemuan puncak NATO yang diselenggarakan di AS pada Juli mendatang. [uh/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG