Para pejabat keamanan di Ukraina mengatakan mereka telah menangkap seorang warga Perancis yang menumpuk persenjataan dan berencana menyerang turnamen Kejuaraan Sepakbola Eropa di Perancis.
Kepala Dinas Keamanan SBU Ukraina, Vasyl Grytsak, mengatakan pria yang tidak disebut namanya itu tiba di Ukraina bulan Desember tahun 2015 dengan kedok menyediakan bantuan relawan.
Grytsak mengatakan “dalam proses komunikasi warga Perancis tersebut mulai menunjukan minat untuk membeli senjata,” dan menambahkan bahwa tersangka memperoleh lima pucuk senjata penyerang, lebih dari 5.000 butir peluru, dua peluncur granat anti-tank, bahan peledak dan senjata lain.
Grytsak mengatakan pria itu berencana menyerang tempat-tempat ibadah Yahudi dan Muslim, serta kantor pajak Perancis, tempat-tempat patroli jalan raya dan prasarana bagi turnamen Euro 2016 yang akan diselenggarakan tanggal 10 Juni hingga tanggal 10 Juli.
“Lima belas serangan teroris direncanakan,” katanya. Para pejabat di Ukraina mengatakan ia ditahan tanggal 21 Mei ketika menyeberangi pos pemeriksaan Yahodyn di perbatasan dengan Polandia.
Para pejabat Perancis mengatakan penyelidikan belum dimulai.
Polisi Perancis mengatakan ribuan pasukan tambahan akan ditempatkan sebelum turnamen tersebut. [gp]
