Sebuah pengadilan Ukraina telah menunda persidangan mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko, yang melakukan mogok makan, dan menetapkan sidang baru tanggal 23 November.
Langkah Selasa ini adalah yang terbaru dari serangkaian penundaan sidang, di mana Tymoshenko membela diri terhadap tuduhan menghindari pajak dan menggelapkan uang.
Tymoshenko, yang sudah menjalani hukuman penjara tujuh tahun karena penyalahgunaan jabatan, mengatakan tuduhan terhadap dirinya itu bermotif politik. Ia mengatakan, tuduhan terhadapnya adalah upaya dari Presiden Viktor Yanukovych untuk menghapus dirinya sebagai saingan politik.
Pemimpin oposisi dan mantan perdana menteri itu mulai mogok makan pada tanggal 29 Oktober untuk memprotes apa yang dia katakan hasil pemilihan parlemen Ukraina sehari sebelumnya yang dicurangi. Pemantau pemilu internasional dan pemerintah AS juga mengkritik pemungutan suara itu.
Langkah Selasa ini adalah yang terbaru dari serangkaian penundaan sidang, di mana Tymoshenko membela diri terhadap tuduhan menghindari pajak dan menggelapkan uang.
Tymoshenko, yang sudah menjalani hukuman penjara tujuh tahun karena penyalahgunaan jabatan, mengatakan tuduhan terhadap dirinya itu bermotif politik. Ia mengatakan, tuduhan terhadapnya adalah upaya dari Presiden Viktor Yanukovych untuk menghapus dirinya sebagai saingan politik.
Pemimpin oposisi dan mantan perdana menteri itu mulai mogok makan pada tanggal 29 Oktober untuk memprotes apa yang dia katakan hasil pemilihan parlemen Ukraina sehari sebelumnya yang dicurangi. Pemantau pemilu internasional dan pemerintah AS juga mengkritik pemungutan suara itu.