Uni Eropa akan menerapkan tarif terhadap barang-barang dari Amerika sampai $4 miliar sebagai balasan atas subsidi Amerika untuk Boeing. Namun, Uni Eropa mengharapkan peningkatan hubungan perdagangan di bawah presiden terpilih Joe Biden.
Langkah, yang disetujui Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) bulan lalu itu, adalah yang terbaru dalam perselisihan Amerika-Uni Eropa dalam 16 tahun atas subsidi penerbangan sipil. Tarif Amerika terhadap $7,5 miliar produk-produk Uni Eropa setelah WTO menerapkan hal serupa terhadap Airbus, telah diterapkan selama lebih dari satu tahun.
"Kami telah menjelaskan pada setiap tahap bahwa kami ingin menyelesaikan masalah yang sudah berjalan lama ini," ujar Komisaris Perdagangan Uni Eropa Valdis Dombrovskis pada konferensi pers setelah pertemuan daring menteri-menteri perdagangan Uni Eropa, Senin (9/11).
"Sayangnya, terlepas dari upaya terbaik kami (dan) karena kurangnya kemajuan pada pihak Amerika, dapat kami kukuhkan bahwa Uni Eropa hari ini akan menggunakan hak kami, menerapkan tindak balasan yang diberlakukan WTO terhadap kami sehubungan dengan Boeing."
Mulai Selasa (10/11), Uni Eropa akan menerapkan tarif 15 persen untuk ekspor pesawat dan suku cadang Amerika dan 25 persen untuk berbagai produk, termasuk tembakau, kacang-kacangan, jus buah, ikan, minuman beralkohol, tas, traktor, kasino, dan peralatan olahraga.
Blok tersebut mengatakan, tujuan utamanya adalah membujuk Amerika untuk merundingkan solusi. Mereka beralasan, yang paling diuntungkan dari perselisihan tersebut adalah pesaing, misalnya, COMAC, produsen pesawat komersial China. [ka/pp]