Uni Eropa telah memperluas sanksi terhadap pemerintah Suriah Senin, memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset dari lima pejabat terkait dengan penumpasan berdarah terhadap pemrotes anti pemerintah di Suriah.
Kepala Uni Eropa urusan Kebijakan Luar Negeri Catherine Ashton mengecam serangan Suriah baru-baru ini terhadap warganya dan mengatakan “kekerasan yang kejam” itu berisiko meningkatkan ketegangan dan perpecahan di negara itu.
Uni Eropa tidak mengumumkan nama pejabat Suriah yang disasarkan itu. Blok ini menjatuhkan sanksi terhadap lebih dari 30 pejabat, termasuk presiden Bashar al-Assad, dalam usahanya untuk menghentikan serangan pemerintah itu.
Sanksi terakhir ini diumumkan beberapa jam sebelum Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuan darurat di New York untuk meninjau situasi di Suriah. Seorang diplomat mengatakan Inggris diperkirakan akan menyebarkan sebuah resolusi baru terhadap tentang Suriah dalam pertemuan itu.
Di Suriah, aktivis mengatakan tank-tank menembak Hama untuk hari kedua, setelah menewaskan paling sedikit 80 orang pada Minggu.