Para pejabat Uni Eropa hari Senin mengatakan mereka mencabut larangan perjalanan terhadap enam anggota pemerintah dan tidak lagi memberlakukan pembekuan aset 21 warga Zimbabwe.
Duta besar Uni Eropa untuk Zimbabwe, Aldo Dell'Aricia, mengatakan keringanan sanksi itu diberlakukan setelah dirancangnya konstitusi baru yang diusulkan bagi Zimbabwe. Negara itu dijadwalkan akan mengadakan referendum bagi dokumen tersebut bulan depan dan menyelenggarakan pemilu bulan Juli.
Uni Eropa pertama kali memberlakukan sanksi terhadap warga Zimbabwe secara individu tahun 2002 dalam menanggapi tuduhan pelanggaran HAM oleh Presiden Mugabe.
Dell'Aricia mengatakan setelah pemilu itu, Brussels akan meninjau kembali larangan perjalanan dan pembekuan aset yang masih diberlakukan terhadap Presiden Mugabe dan puluhan rekan-rekannya.
Duta besar Uni Eropa untuk Zimbabwe, Aldo Dell'Aricia, mengatakan keringanan sanksi itu diberlakukan setelah dirancangnya konstitusi baru yang diusulkan bagi Zimbabwe. Negara itu dijadwalkan akan mengadakan referendum bagi dokumen tersebut bulan depan dan menyelenggarakan pemilu bulan Juli.
Uni Eropa pertama kali memberlakukan sanksi terhadap warga Zimbabwe secara individu tahun 2002 dalam menanggapi tuduhan pelanggaran HAM oleh Presiden Mugabe.
Dell'Aricia mengatakan setelah pemilu itu, Brussels akan meninjau kembali larangan perjalanan dan pembekuan aset yang masih diberlakukan terhadap Presiden Mugabe dan puluhan rekan-rekannya.