Ratusan pelayat memekikkan ucapan-ucapan anti Hezbollah tatkala menguburkan mantan menteri Lebanon, Mohamad Chatah hari Minggu (29/12), dua hari setelah ia tewas karena bom mobil.
Chatah adalah seorang penganut Sunni dan pengecam keras Hezbollah serta Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Ia dikubur di sebelah bekas perdana menteri Rafik Hariri yang tewas dalam serangan bom tahun 2005 hanya beberapa meter dari lokasi serangan terhadap Chatah itu.
Bekas Perdana Menteri Fouad Siniora memuji Chatah sebagai seorang yang moderat dan menjanjikan aksi damai untuk “membebaskan negara itu dari pendudukan lewat senjata”.
((OPT ACT (Arabic) FORMER LEBANESE PRIME MINISTER FOUAD SINIORA))
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman yang menewaskan Chatah dan enam lainnya itu. Serangan itu merupakan yang paling baru dari serangkaian serangan di Lebanon di mana pemerintah lumpuh akibat sengketa sektarian.
Chatah adalah seorang penganut Sunni dan pengecam keras Hezbollah serta Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Ia dikubur di sebelah bekas perdana menteri Rafik Hariri yang tewas dalam serangan bom tahun 2005 hanya beberapa meter dari lokasi serangan terhadap Chatah itu.
Bekas Perdana Menteri Fouad Siniora memuji Chatah sebagai seorang yang moderat dan menjanjikan aksi damai untuk “membebaskan negara itu dari pendudukan lewat senjata”.
((OPT ACT (Arabic) FORMER LEBANESE PRIME MINISTER FOUAD SINIORA))
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman yang menewaskan Chatah dan enam lainnya itu. Serangan itu merupakan yang paling baru dari serangkaian serangan di Lebanon di mana pemerintah lumpuh akibat sengketa sektarian.