Utusan PBB ke Somalia memperingatkan bahaya korupsi sementara badan pemilu negara itu memulai pendaftaran calon untuk pemilihan presiden 8 Februari.
Berbicara secara eksklusif kepada VOA dari New York, Duta Besar Michael Keating mengemukakan pentingnya mengadakan pemilu yang bebas dan adil.
"Sayangnya korupsi cukup besar dalam masyarakat Somalia dan pemilu telah menunjukkan hal itu... Karena kekhawatiran tentang proses parlemen dan pembelian suara, sangat penting bahwa proses ini dilakukan secara bebas dan adil dan penyalahgunaan diminimalkan," kata Keating.
Dia mengingatkan perlunya memiliki presiden yang dipandang sah karena, jika tidak, semua isu yang perlu ditangani dalam tahun-tahun mendatang akan jauh lebih sulit.
Lebih dari 15 calon, termasuk presiden saat ini dan perdana menterinya, bersaing untuk posisi presiden Somalia. Utusan PBB itu mengatakan dia telah bertemu dengan sebagian besar calon dan merasa optimistis karena umumnya mereka berpikir tentang apa yang diperlukan Somalia untuk memajukan perdamaian dan stabilitas. [as]
