PBB mendukung seruan untuk memulai kembali proses politik dan mengakhiri pertempuran di Yaman.
Sebelumnya hari Rabu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendorong sebuah gencatan senjata dalam perang proksi Saudi-Iran di negara termiskin di dunia Arab itu.
Farhan Haq, wakil juru bicara Sekjen PBB, mengatakan Utusan Khusus PBB untuk Yaman, Martin Griffiths mendesak "semua pihak yang terkait untuk memanfaatkan kesempatan ini" guna mengakhiri permusuhan.
Haq menggambarkan situasi itu sebagai "krisis politik, keamanan dan kemanusiaan." Diperkirakan 10.000 orang telah tewas sejak perang di Yaman dimulai tahun 2015. [my]