Pusat Laporan dan Analisis Transaksi Australia (AUSTRAC), Kamis (31/12), belum mengeluarkan tanggapan atas bantahan Vatikan dan Gereja Katolik Australia bahwa mereka tidak tahu menahu mengenai transfer dana $ 1,8 miliar dari Roma ke Australia dalam tujuh tahun terakhir.
"Uang sebanyak itu dan jumlah transfer dari Kota Vatikan yang dimaksud tidak pernah terjadi," kata seorang pejabat senior Vatikan yang mengetahui kondisi keuangan negara kota itu, Rabu (30/12).
Meski demikian, pejabat yang berbicara tanpa menyebut namanya itu mengatakan Vatikan akan berusaha mencari rincian dari pihak berwenang Australia tentang asal dan tujuan transfer dana tersebut.
"Itu bukan uang kami karena kami tidak punya uang sebanyak itu," katanya. "Saya benar-benar tercengang."
Transfer dana tersebut diungkapkan sebelumnya bulan ini oleh AUSTRAC sebagai tanggapan atas pertanyaan Senator Australia Concetta Fierravanti-Wells. Berita terkait transfer itu pertama kali dilaporkan oleh surat kabar The Australian.
Ada sekitar $ 47 ribu transfer terpisah dari Vatikan ke Australia, menurut AUSTRAC.
Uskup Agung Mark Coleridge dari Brisbane mengatakan kepada Reuters bahwa Gereja Australia tidak mengetahui adanya transfer semacam itu. Ia menyatakan, "Saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada keuskupan atau entitas gereja lain yang menerima uang tersebut."
Fierravanti-Wells sebelumnya menanyakan dana apa yang telah ditransfer ke Australia "dari Vatikan atau salah satu entitasnya, atau individu yang terkait dengan Vatikan atau entitas Vatikan" sejak 2014.
Sejumlah pejabat di Roma mengatakan,Vatikan memiliki sekitar 100 badan hukum, termasuk rumah sakit dan sejenisnya, "tetapi mereka tidak memiliki uang sebanyak itu."
AUSTRAC mengatakan transfer tersebut berkisar dari total tahunan sebesar $ 55,2 juta pada 2014 hingga $ 448 juta pada 2017.
Ada dua kantor Vatikan yang menangani pengiriman uang, yaitu banknya – yang umumnya dikenal sebagai IOR -- dan Administrasi Warisan Takhta Suci (APSA).
Sejumlah pejabat Vatikan mengatakan APSA telah mengirim kurang dari $ 980 ribu ke Australia sejak 2014, sebagian besar untuk pembayaran gaji dan pengeluaran kedutaan Vatikan, serta pensiun dan biaya perjalanan.
Demikian pula uang yang dikirim ke Australia oleh IOR untuk klien-kliennya -- biasanya para anggota tatanan religius -- tidak mendekati jumlah yang tercatat oleh AUSTRAC, katanya.
“Anggaran tahunan Takhta Suci adalah sekitar 330 juta euro. Angka yang dilaporkan AUSTRAC sekitar empat kali lipatnya," kata pejabat itu. "Ini seperti fiksi ilmiah." [ab/uh]